Jumat, 28 Desember 2012

kepala di kaki

mati!
tintaku mati tak ada yang menyentuh!
mati! 
kertasku mati tak ada yang menyentuh!
tak ada yang menyentuh, seakan mati tapi hidup.
berjalan melihat, tapi seakan telah terbang di bawah angin.
telah bersih, tak tersisa.
coba tanyakan, tapi tak ada jawaban.
sadar, namun tidak sama sekali.
aku!
di sini aku!
aku yang telah mengabaikan,
aku yang tak mengingat.
seakan amnesia menyerang, tapi  tidak sama sekali.
3  terakhir di akhir desember,
aku baru mengingat itu.
entah itu siapa, tapi tak ada siapa-siapa.
disadarkan oleh pukulan yang dia hempaskan di telapak tangan kananku.
seolah ingin membangunkan, tapi aku menolak.
tetap saja kuterlelap dalam dinginnya fajar yang masih menghimpit.

maksud alam yang tak ingin melihatku terhanyut dalam indahnya kehidupan yang sebenarnya, mencoba untuk membangunkan untuk melanjutkan keinginan.


10.02 wita,  29 desember 2012.
masih  melihat alam