cukup 6 garis

menembus dinginnya malam.
kulewat pada perumpaan hidup yang begitu indah.
dalam secangkir kopi yang tak pernah tersentuh oleh bibir merah itu.
kopi itu terlihat tenang, entah empunya masih berniat untuk menghabiskan atau tidak.
beralih kepada kehidupan dimana kau dan aku saling membutuhkan.
tapi tak ada satu dari kita berdua untuk berani berucap.

sebait kata untuk pertengahan november '13 

malam-malam sunyi 

prasangka

Prasangka mengarah kepada evaluasi yang negatif. streotip merupakan keadaan yang dapat bersifat positif maupun negatif, tetapi prasangka mengarah kepada evaluasi yang negatif. mengenai prasangka, ada beberapa teori dan satu dengan yang lain berpijak pada pendapat yang berbeda pula.
ada teori yang berpusat pada bagaimana prasangka dapat memotivasi seseorang utk memenuhi kebutuhanyang bersangkutan.
1. teori belajar sosial
teori belajar sosial merupakan salah satu teori dalam hal belajar yang dikemukakan oleh bandura. menurut bandura (1997), belajar itu melalui model atau contoh. prasangka seperti halnya sikap yang merupakan hal yang terventuk melalui proses belajar. seseorang belajar prasangka lebih banyak belajar pada lingkungan di luar rumahnya atau di masyarakat luas.prasangka merupakan norma sosial dimana seseorang menjadi kelompok. dan...see more
2. teori motivasi atau decision making theory
teori motivasi memandang prasangka sebagai sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan individu atau kelompok dalam mencapai kesejahteraan.

maafkan

setengah bahkan sudah hampir berlalu,
sepertiga bahkan tinggal menghitung waktu.
tempat ini serasa tak berpenghuni,
telah tertinggal sejak beberapa bulan yang lalu.
empunya terbawa oleh waktu hingga melupakan.
maafkan diri yang telah lupa,
bukan lupa tapi mengabaikan.
terlalu banyak cerita yang terpendam.
mungkin semuanya sudah hancur termakan waktu.
ikhlaskan yang telah berlalu.

Baby's life saved with groundbreaking 3D printed device from U-M that re...

kicauan kecil untuk hunian yang hilang

menuju sebuah pintu yang terdapat pada ruangan ini,
hendak membukanya agar bisa menikmati suasana pagi yang indah ini.
terhirup udara pagi yang segar,
dan memandangi langit yang masih agak kelihatan gelap.
mentari pun belum juga muncul,
aku mendengar kicauan burung yang begitu indah,
walau tak seramai kicauan burung di kampung.
apa bedanya?
mataku terhalang oleh bangunan yang tinggi yang ada di hadapanku,
aku tak bisa membuat pandanganku berkeliaran.
di kampung?,
mata ini bisa berjalan, memandangi rindangnya pepohonan dan suasana langit yang begitu indah.

itulah sebabnya, brurung-burung berlari meninggalkan kediamannya.
kediamannya hancur digilas.
lalu kemana mereka?
mereka terbang sangat jauh,
hingga menemukan tempat untuk hinggap dan bersarang.
di sini tak ada tempat untuk mereka,
manusia cukup "nakal" untuk merusak kediamannya.
mungkin karena manusia tak suka dengan alam,
atau karena manusia hanya suka dengan bangunan tinggi itu yang membuat mataku memerah dan perih memandangi persegi panjang yang berdiri kokoh.

untungnya aku punya satu pohon rindang.
hingga aku masih bisa merasakan segarnya udara pagi.

19 april 2013

kediaman kecilku

cakrawala berbisik

cakrawala menyingsing,
mentari menyapa
malam pun beristirahat.
burung beterbangan,
 sang ayam berkokok.
nestapa hidup merasakan,
alam yang elok kini masih terlihat indah.
tapi entah lima atau sepuluh tahun  berikutnya.
aku bergeming,
nelansar hidup menyaksikan,
berjalan menembus tepi langit, tapi tak pernah tergapai.
dalam harap langit memotret "hidup" bumi yang bergantung.
cakrawala berbisik akan keindahan yang dulu.
dulu BUKAN sekarang!

11 april 2013

kidungan hujan

setelah engkau tahu yang menguji hati,
maka alunkan kakafoni itu.
agar suara hatimu dapat terdengar olehnya.
gertak hati tak ingin berbalik, 
tapi apa daya..
angin telah terlanjur membawa cerita ini padanya.
aku bungkam, tak berkata apa.
aku diam, tak ingin menatap.
tertunduk malu melihat ujung kaki yang tak berkutip.
air mata ini jatuh seiring hujan yang turun perlahan membasahi.
ini bukan hujan yang seindah kemarin, tapi ini bagai rintikan jarum yang menusuk ke tanah.
hingga terdengar petir berkementam aku masih di sini.
tak bergerak sedikitpun.
terpaku di sini.
tak mampu bergerak,
pikirannya mengembara entah kemana.
hingga kidungan hujan masih menemani.
terdengar begitu sendu,
hingga air mata ini tak berhenti tumpah.
matanya membengkak, tapi itu tak begitu jelas.
dan pada akhirnya,
seiring dengan hujan malam telah menghampiri secara perlahan.
menikmati dingin yang begitu menyeruak di sekujur tubuhnya.

16 april 2013

kidungan hujan menemani.

dalam aku tersimpan aku

dan melukiskan wajah sedihmu pada kanvas itu.
kau murung,
 kau?
kau tak tersenyum.
pandanganmu kosong,
pikiranmu rancu.
kau?
kemana kau?
aku rindu pada aku.
aku melihat tak ada aku.
aku murung,
aku diam,
aku kosong.
pikiranku kosong, rancu!
aku pergi!
mencari aku yang kemarin.
aku hari ini bukan aku yang kemarin.
aku hari ini bukan aku yang kemarin.
aku tak sadar.
dalam hening aku tersadar sendiri.
aku terbangun,
menyaksikan aku yang pernah hilang, tapi tak cukup panjang.
aku kembali, aku menjadi yang kemarin.
dan bukan aku yang semalam.

11 april '13

rindu mendulang pada hujan

hujan kini telah menghampiri setelah kemarin dia pergi meninggalkan kota ini.
kini dia kembali membawa alunan indah lewat rintikannya dan dingin yang begitu menusuk.
aku rindu!
rindu padamu, hujan!
setelah kepergianmu, aku kembali menatapmu lewat jendela kamarku yang agak berdebu ini.
tapi sudahlah, aku tak ingin melihat itu!
aku hanya ingin melepas rindu pada hujan!
terlalu merindu, hingga kata-kata ini terdengar berlebihan.
rindu mendulang padanya, kini telah terobati.
tulisan singkat ini hanya aku berikan pada hujan.
terima kasih telah datang kembali, tapi tidak untuk berlama-lama.

kebahagiaan menyimpan sejuta rahasia yang telah tertanamkan dalam hati dan tak ada yang bisa mengukur itu. walaupun kamu ingin membandingkannya dengan apa. tapi itu tidak akan ternilai dengan apapun. semenjak pertemuan itu aku merasa bahagia tak seperti biasanya. hingga kini rasa itu masih tersimpan tapi aku sudah tak sanggup untuk mengulang itu semua.
terima kasih atas cerita indah yang telah kau berikan.

fikry

~oo~

itulah surat terakhir yang diberikan oleh dia setelah kita memutuskan untuk berpisah. "maya yang masih terpikirkan oleh lelaki yang pernah dia temui dan menjadi bagian hidupnya walau hanya sesaat:.

kisah klasik yang terulang lagi tak bisa ia redam, maya yang menginginkan perpisahan itu namun dia belum mampu menerima kenyataan. tapi apalah daya, maya hanya bisa menerima keputusan yang dia buat sendiri. fikry yang sebenarnya tidak ingin melalkuan itu, tapi dia hanya bisa menerima kenyataan. hingga pada akhirnya maya sendir

cut

.terlihat indah, dan merasakan sentuhan lembut angin pada pipi kecilnya.
walau polusi sudah bercampur, namun tak peduli.
berjalan menikmati hari yang cerah ini, sembari menikmati sebotol  teh hijau.
kini dan nanti sentuhan itu masih terasa indah dan menyejukkan.
pepohonan yang rindang menghiasi taman kerinduan yang aku lewati saat itu.
pada saat ini, hingga nanti.
 tempat ini menjadi saksi akan keindahan yang aku rasakan dari alam.
walau kini keindahan itu telah hampir seluruhnya sirna, namun aku tetap menghargai itu.

ngasal

dan ketika kumulai terbangun,
aku masih terbawa suasana akan gelapnya malam.
kucoba untuk menghilangkan itu, tapi ..
sial!!!
aku terbawa pada alam bawah sadarku.
hingga menyisahkan beribu tanya.
kenapa?
aku tidak tahu!
kenapa?
karena aku tak ingin tahu!
sumbangsi pertanyaan yang tak masuk akal.
tak usah kau tanyakan lagi,
bukti nyata bidang hidup ada di depanmu.
kujadikan ini sebagai sedotan untk memaknai-nya.
tapi itu terlalu lumrah, atau kusimpan saja dalam memori gelapku.
sudah cukup kau tanyakan lagi,
aku merasa terhimpit pada duniaku sendiri.
ingin rasanya terbangun, namun..
sulit!
aku merasa sulit untuk menggerakkan tubuhku.
mencoba untuk berbalik saja tidak bisa.
aku mau apa?
salah!
maksud kata, raga ini ingin apa?
atau jiwa? kemana jiwaku?
apakah kau masih di sana?
aku melihat duplikat tubuhku duduk sendiri, alu terlihat beberapa keramaian.
aku melihat, keinginan untuk berlari namun sia-sia.

drrriiiinnnngggg,! 
akhirnya aku mendapatkan suara itu.
membuatku melepaskan segala yang telah menahan.
dan selamat pagi kamis pagi.
aku telah menyambutmu dengan senyum indahku.
aku tadi telah terbawa ke alam yang aku tak tau apa.
tapi sudahlah.
kini aku bersamamu, menghabiskan hari.

kamis, 21 mar '13. 09.12 wita.

di tempat aku "bertengger"

olehNya

malam tiba!
tak ada yang menyadari untuk beribu kepala manusia yang masih bergelut dengan pengejarannya.
hingga adzan berkumandang,
terhenti sejenak untuk membiarkannya berlalu.
tapi penuh dengan kesadaran.
kesadaran akan adaNya yang maha kuasa dan beribu dosa masih berlumur di tubuh ini.
tak termaafkan olehNya.
tapi Dia maha pemberi maaf pada umatNya.
tak ada kata yang bisa kuucapkan ketika panggilan untuk menghadap kepadaNya telah berkumandang.
Tidak ada sama sekali!
hanya bisa meratapi beribu dosa yang berlumur dalam tubuh ini.
tubuh yang tak tahu apa.
hanya bisa mencoba untuk melaksanakan perintahNya.
seiiring panggilan itu tak terdengar lagi, kulangkahkan kakiku untuk membersihkan tubuh ini.
dan meraih kain putih kusam namun itu tetap kugunakan untuk bersimpuh.
bersimpuh mengakui beribu kesalahan dan memohon ampunan.

rindu terjaga

mengulang kata tak ada guna.
menggeliat dalam lamunan kemarin.
terdengar rindu yang begitu membisik.
seolah kau berharap akan kehadirannya saat ini.
tak pernah pergi, hanya kau yang merasakan kehilangan itu.
jauh, terasa ketika kau tak lagi melihat raga ini.
sekali lagi sukma menjerit dalam alunan kerinduan yang tak bisa mempertemukan kita.
terlukis beribu kata sebagai saksi kenangan yang telah lalu.
jangan kau tulis ini pada ribuan kertas, namun ukirlah pada sebuah batu.
walau pada akhirnya akan terkikis tapi itu akan membuatnya terlihat lama.
hingga cucu buyut menyaksikan kisah  yang telah tiada.
takklukanlah keraguan itu dan bentuk gelora untuk memberikan ketenangan.
selamat datang dalam kehidupan keabadian,
terima kasih buat yang maha kuasa yang memberikan beribu rahasia kehidupan.
memberikan cahaya hati dan tak pernah salah dalam memberikan pilihan.

 10:27 wita.16 maret 2013

saksi bisu dari kehidupan si tua renta yang telah pergi menuju ke kehidupan yang sebenarnya,

.

TIPS Menghilangkan Alergi Pada Kulit Wajah Akibat Pemakaian Kosmetik

TIPS Menghilangkan Alergi Pada  Kulit Wajah Akibat Pemakaian Kosmetik

Di saat kita mencoba suatu produk kosmetik, seringkali kita lupa untuk melakukan observasi terlebih dahulu, yaitu dengan mengoleskan nya di punggung tangan terlebih dahulu utk melihat reakasi yg terjadi pada kulit kita. Tapi hal ini sering kita lupakan sehingga bagi yg mempunyai kulit yg sensitive akan menimbulkan alergi berupa sensasi panas, gatal dan merah di kulit wajah nya setelah memakai produk kosmetik. Penyebab alergi ini adalah keluar nya zat HISTAMIN pada wajah karena kulit kita MENOLAK sesuatu. Penanganan nya adalah Stop dahulu pemakaian kosmetik tersebut dan

laukan hal sebagai berikut :

1. Biasakan dengan Yang Hangat, missal nya minum air putih hangat, mandi dengan air panas berjemur dgn sinar matahari di pagi hari antara pukul 6 – 9 pagi.

2. Cobalah Obat-obatan Herbal, anda bias mencoba meracik sendiri obat-obatan herbal

apabila merasakan alergi tersebut timbul. Yaitu anda dpt mencoba dgn campuran

rebusan jinten hitam dan sambiloto lbh bagus lagi di + daun mahkota dewa dan

rumput mutiara. Anda dpt memperkirakan sendiri porsi dari masing2 herbal tsb

dgn melihat ukuran masing2 herbal, direbus kemudian di minum air rebusan nya,

bahan2 tsb bias anda dapatkan dengan mudah di pasar-pasar tradisional. Dan ada

tdk perlu takut over dosis krn  kelebihan obat-obatan herbal akan keluar sendiri melalui

kotoran kita.

3. Gunakan Minyak Jinten Hitam (Habbatussauda),  jinten hitam sgt luar biasa memerangi Histamin, anda dapat mencoba dengan mencampurkan minyak jinten hitam dengan minyak Zaitun, pastikan anda mencampurkan ke-2 minyak tersebut dengan sempurna agar sensasi panas yg dihasilkan minyak Habbatussauda tidak menyakiti kulit anda. Lalu oleskan campuran tersebut ke kulit yang merasa gatal.

4. Konsumsi Vitamin yang Cukup. Untuk meningkatkan daya tahan kulit agar tidak mudah merasa gatal, anda harus banyak mengkonsumsi vitamin yg tepat. Biasakan untuk mendapatkan Vitamin A, C, dan E setiap hari dalam makanan kita. Konsumsi jeruk dan wortel setiap hari dapat membantu mendapatkan asupan vitamin tsb. Dengan mengkonsumsi vitamin tambahan tdk hanya menghindari dari gatal namun kulit tubuh kita juga akan terlihat sehat dan cantik.

Mudah – mudahan info ini dapat bermanfaat untuk kita semua ;)

present by: Humairah kosmetik

kereta kecil

Sembari meninggalkan galar,

Berjalan menepi.

Menikmati pemandangan yang sulit untuk aku palingkan dari hadapanku.

Bertahtakan keringat dalam jeritan tangis yang tak bertuan,

Kumelihat mereka membawa “timba” hijau kusam yang berharap koin usang.

Menarik kereta kecil yang hampir tak bisa lagi bisa digerakkan.

Namun, dengan tongkat kayu yang terlihat itu mereka mampu menjalankan kereta.

Kau tahu untuk apa?

Mereka hanya ingin mencari sesuap nasi untuk cucunya di rumah.

Berjaalan menyusuri kota, tak banyak yang bisa kuperbuat.

Kuhanya bisa memberikan semampu dan doa untuk mereka.

Hingga malam menjemput,

Mereka masih terus saja mencari.

Hingga alam menampakkan kegelisahannya kepada mereka.

Alam terkadang menangis melihat itu, tapi tak ada yang sadar.

Mereka hanya mampu bergeming dalam kegundahan.

Tak lagi melihat sisa kehidupan mereka yang begitu miris.

Miris tak tersentuh.

Maafkan aku,

Aku yang tak mampu berbuat banyak untuk mereka.

Aku hanya mampu memberi belas kasih pada mereka.

Aku sedih!

Aku menangis!

Menangis meratapi kehidupan mereka.

Yang kadang hanya beralaskan Koran tipis yang tak membuat mereka hangat.

hanya ada bayangan

bila ingin bergeming, itu hanya membuang waktu.
tak paham dengan atmosfer peradaban,tapi tetap saja mencoba untuk menembus batas.
butuh perjuangan, seperti itulah!
menggali ruang untuk menyimpan itu.
agar tak ada yang tau.
mencoba berjalan di atas batas, namun terlalu melampaui.
melewati jalan yang bergerigi.
ingin meloncat dari peradaban ini,
 lebih nyaman berada di gubuk sendiri.

keraguan yang ada

di antara mereka ada yang bilang, aku adalah mahasiswa!
mungkin karena almamaterku,
atau karena kemeja bebasku.

aku adalah mahasiswa!
sungguh!
mungkin karena tumpukan buku tebal,
atau karena kartu mahasiswa yang terselip d dompetku.

adakah itu formalitas?
tidak!
mereka bilang aku manusia terpelajar.
mungkin benar!

benarkah aku penyandang maha?

"irma pertiwi"

tulisan yang cukup meragukan bahwa dirinya adalah seorang mahasiswa!
tulisan ini tercipta tepat pada saat dia belum cukup dua atau tiga bulan menyandang gelar "mahasiswa".
entah apa yang membuatnya ragu, ragu dalam dirinya yang sekarang, ragu dalam dirinya yang telah melewati pakaian putih abu.
sudah cukup aku menuliskan itu aku hanya ingin menggali alam pikir saat kau memulai memainkan pena untuk membuat tulisan itu.

PITA SEPI

saat yang selalu membutuhkan kata ,di awal saat, kini.. (kosong)
tak lagi menyapa.
menunggu dalam tiap detik,
tapi tetap saja tak ada.
ketika hujan,
hujan berada diantara dari satu atau lebih kesedihan.
yang kadang tak terlihat.
suara desiran malam hanya bisa berlagu.
rindu tak lagi mendulang,!
lihatlah tulisan ini, yang seakan menari sendiri dalam panggung sandiwara cinta.
namun, ketika tersadar dia terlalu jauh untuk digapai.
dia mencoba untuk kembali, dan.. hanya menjadi penyempurna.
tapi tetap saja, masih sendiri!
tak bergelar cerita indah,
dia tak lagi menyapa,
sudahlah.!
kini secarik kertas  hanya bisa menemani "pita sepi" untuk menerbangkan cerita ini dalam tiap desiran angin yang lalu,
berharap tak kembali ditempat ini dalam detik ini dan untuk... sekian.
jangan kau ulangi!

terjadi disaat 10 januari '13