malam tiba!
tak ada yang menyadari untuk beribu kepala manusia yang masih bergelut dengan pengejarannya.
hingga adzan berkumandang,
terhenti sejenak untuk membiarkannya berlalu.
tapi penuh dengan kesadaran.
kesadaran akan adaNya yang maha kuasa dan beribu dosa masih berlumur di tubuh ini.
tak termaafkan olehNya.
tapi Dia maha pemberi maaf pada umatNya.
tak ada kata yang bisa kuucapkan ketika panggilan untuk menghadap kepadaNya telah berkumandang.
Tidak ada sama sekali!
hanya bisa meratapi beribu dosa yang berlumur dalam tubuh ini.
tubuh yang tak tahu apa.
hanya bisa mencoba untuk melaksanakan perintahNya.
seiiring panggilan itu tak terdengar lagi, kulangkahkan kakiku untuk membersihkan tubuh ini.
dan meraih kain putih kusam namun itu tetap kugunakan untuk bersimpuh.
bersimpuh mengakui beribu kesalahan dan memohon ampunan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar