Kamis, 22 Mei 2014

terima kasih (waktu)

menyambut pagi di bawah pohon yang menyejukkan dan meninggalkan jejak merpati didahannya.
mengapa merpati begitu setia?
apakah manusia dapat sesetia merpati?
entahlah~
di sini, masih menyisahkan beberapa tetesan embun tadi pagi
kita masih berdiri rapi di tempat ini.
menitipkan rindu pada angin,
bercerita tentang cinta pada dedaunan,
dan meninggalkan kisah pada tempat yang indah ini.
aku dan kamu berlalu dalam setiap waktu yang telah dilalui.
terlewat dalam setiap menit dan detik yang memberikan kenangan
~
biarkan cerita sebait ini mengungkap seribu makna dibalik kata
ini hanya sepenggal kisah dari beribu kisah yang tercipta karena merpati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar