Selasa, 02 Oktober 2012

label pagi

sepertinya pagi telah menyapa,
terlihat begitu cerah dan membuat hari ini terasa lebih dari sebelumnya.
pandangi sang mentari yang elok d ufuk sana,
mengingatkan pada suasana dua dekade yang telah lalu.
tersipu malu ketika memori klasik itu terbesik.
memandangi langit yang begitu cerah,
dan orang-orang memulai aktivitasnya.
namun disini kumasih tetap saja belum beranjak.
tak begitu indah namun itulah kenangan.
kenangan yang telah terlewatkan oleh waktu.
dan hanya bisa melihatnya dalam memori klasik.
entah sampai kapan akan tersimpan,
atau hanya untuk sementara?
sebuah keinginan yang tak mungkin terulang.
perbait kata-kata ini terus mengalir.
seolah menyuplai tenaga untuk terus memainkan kunci kata.
tak berhenti sampai disini, semua mengalir begitu saja.
menumbuhkan keinginan untuk memainkan pena.
ah! bukan!
ini bukan pena, ini hanya sebuah tombol.
itu maksudnya, tapi entah namanya apa.
memberikan ejekan !
hanya bisa tertawa lepas melihat itu.
tapi lupakan sepenggal kalimat tadi,
beralih pada sebuah retorika, atau janganlah sebut seperti itu!
terlalu tinggi untuk memajangnya pada tulisan sederhana ini.
lalu apa?
cukuplah sampai pada ujung kalimat ini.

menyebut apa
03 oktober 2012. 06:52 wita


Tidak ada komentar:

Posting Komentar