Rabu, 03 Oktober 2012

pengejaran harapan

dalam jiwa yang memberikan ketenangan,
terima kasih telah membuat hati ini damai.
damai dalam kelamnya pemikiran yang entah itu disebut apa.
tenggelam dalam lautan kehidupan yang kadang tak nyata.
diri ini,
berdiri di sini.
dan mengatakan , jangan berikan kesempatan kepada kegembiraan dan ratapan. 
memberikan klimaks yang begitu dalam.
antusias kehidupan dalam menyambut bayangan masa depan itu lebih bijaksana.
seorang pelukis memberikan warna pada kanvasnya agar terlihat indah.
menghasilkan sebuah nilai yang begitu tinggi.
tak terlihat dari apa, namun itu adalah seni.
karena warna dapat menyembuhkan,
karena warna dapat memberikan semangat.
lalu, mengapa tak menghubungkan itu?
kacau!
bagaimana dengan masalah hati?
mempunyai kemantapan hati tujuan jangka panjang harus dimiliki.
agar tak tergoyah dengan kegagalan jangka pendek.
diri ini takkan membiarkan ketakutan menyelimuti, karena akan membuat mundur dari pengejaran harapan.
seharusnya diri ini tahu, dari semua pembohong di dunia ini hal yang paling buruk adalah rasa takut itu sendiri.

lebih baik berani menghadapi hal-hal besar demi kemuliaan kendati banyak bayangan tentang kegagalan ketimbang bersekutu dengan orang-orang yang berjiwa malangdan takut terhadap penderitaan. sebab mereka hidup dalam "senja abu-abu" yang tidak mengetahui arti kemenangan atau kegagalan. (Theodore D. Roosevalt)





2 komentar: