Bulan yang telah menampakkan dirinya
,
Indah dan terlihat sempurna.
Hingga dinginnya malam yang begitu
menusuk tak membiarkanku untuk beranjak dari tempat ini.
Kadang ku berbicara pada bulan,
Bahkan Sering ku berbicara pada bulan!
Apakah
dia menjawabmu?
Ya!
Dia menjawabku!
Lewat
apa dia berbicara?
Lewat semilir angin dan lewat cahaya yang dia kirimkan, hingga
seluruh jagad raya tahu bahwa itu adalah bulan!
Bulan yang telah memancarkan sinar
indahnya saat purnama.
Yang memaksaku untuk menarik kertas
dari dalam kain yang berwadah.
Karena Aku lebih menyukai menulis
lebih dari sebuah makanan,
Dan lebih berharga dari sebungkus
roti atau sebotol air mineral.
Saya yang kadang tak cukup puas bila
hanya ada homonidipus, dan tanpa kehadiran keduanya.
Dia tak cukup untuk menghadirkan spektrum-spektrum.
Dan aku lebih percaya pada pena
untuk menjadi teman dalam sunyi malam
yang menyapa.
Maafkan
aku yang tak terlalu mempercayaimu dibandingkan hanya sebuah pena dan kertas.
Yang kadang membuat pikiran saya
lalai, hingga secarik kertas dan sebuah pena ini sangat berharga untuk kuhadiahkan
pada jemariku dan alur-alur yang telah siap untuk dialungkan lewat rhapsody-nya.
Kadang kumendengar suara yang
memanggilku untuk keluar,
Suara dari seseorang yang membawaku
ke alam yang tak cukup puas bila tak ada pena dan secarik kertas.
Dan
lagi kumenyebut nama itu!
Mereka datang karena aku membaca dan
mengikuti alurnya.
Kadang-kadang aku terbangun dan
telah ada di sana,
Di dalam kehidupan mereka.
Atau pada saat berjalan, saat itu
dia ada!
Entah darimana asalnya.
Namun sering menghampiriku secara
tiba-tiba hanya untuk menghantarkan sebuah inspirasi.
Dialah yang memberikanku sketsa.
Sketsa yang tercipta dari sebuah
inspirasi,
Inspirasi ada di sekitar kita.
Bahkan dari setiap yang didengarkan.
Yang harus kulakukan adalah
menyadari hal itu,
Membuka diri untuk melihatnya.
Entah ini ingin disebut sebagai apa.
Tercipta dari sebuah perjalanan yang
mengantarkan diri ini mengenal betapa
berartinya sebuah pena dan kertas yang menciptakan beribu kata.
Sen,13:20 wita.,19 november
2012.
Dari kata hingga kalimat,
satu kisah yang mengingatkan mengapa ada pena dan kertas dalam hidupku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar