Selasa, 24 April 2012

Konsep Diri

konsep diri diartikan  sebagai gambaran seseorang mengenai diri sendiri yang merupakan gabungan dari keyakinan fisik, psikologis, sosial, emosional aspiratif, dan prestasi yang mereka capai. konsep diri merupakan salah satu aspek yang cukup penting bagi indvidu dalam perilaku. 


A. pengertian konsep diri
     Calhaoun dan acocella (1995) mendefenisikan konsep diri sebagai gambaran mental diri seseorang. Hurlock (1979) mengatakan bahwa konsep diri merupakan gambaran seseorang mengenai diri sendiri yang merupakan gabungan dari keyakinan fisik, psikologis, sosial, emosional aspiratif, dan prestasi yang mereka capai.
   
  konsep diri adalah apa yang dipikirkan dan dirasakan tentang dirinya sendiri.
ada dua konsep dirri, yaitu : konsep diri komponen kognitif (self image) dan konsep diri komponen afektif (self esteem). komponen kognitif adalah pengetahuan individu tentang dirinya mencakup pengetahuan "siapa saya" yang akan memberikan gambaran tentang diri saya. gambaran ini disebut citra diri. sementara itu, komponen afektif merupakan penilaian individu terhadap dirinya sendiri yang akan membentuk bagaimana penerimaan terhadap diri dan harga diri individu. jadi, disimpulkan bahwa konsep diri merupakan apa yang dirasakan dan dipikirkan oleh seseorang mengenai dirinya sendiri.


B.perkembangan konsep diri
menurut calhoun dan acocella (1995), ketika lahir manusia tidak memiliki konsep diri, pengetahuan tentang diri sendiri, harapan terhadap diri sendiri, dan penilaian terhadap diri sendiri. artinya, individu tidak sadar dia adalah bagian yang tidak terpisahkan dari lingkungan.
sensasi yang dirasakan oleh anak pada waktu masih bayi tidak disadari sebagai suatu yang dihasilkan dari interaksi antara dua faktor yang masig-masing berdiri sendiri, yaitu lingkungan dan dirinya sendiri. namun, keadaan ini tidak berlangsung lama, secara berlahan-lahan individu akan dapat membedakan antara "aku" dan "bukan aku". pada saat itu individu mulai menyadari apa yang dilakukan seiring dengan menguatnya panca indra. individu dapat membedakan dan belajar tentang dunia yang bukan aku. berdasarkan hal ini individu membangun konsep diri. loncatan kemajuan yang sangat besar dalam perkembangan konsep diri terjadi ketika individu mulai menggunakan bahasa, yakni sekitar umur satu tahun. seorang individu akan memperoleh informasi yang lebih banyak tentang dirinya dengan memahami perkataan orang lain. pada saat itulah konsep diri , baik positif maupun negatif mulai terbentuk.


C.aspek-aspek konsep diri
calhoun dan acocella (1995) mengatakan konsep diri terdiri dari tiga dimensi atau aspek, yaitu :
a. pengetahuan
b. harpan
c. penilaian


D. pengaruh konsep diri terhadap perilaku individu
ada tiga peranan penting dari konsep diri sebagai penentu perilaku, yaitu :


1. konsep diri berperan dalam mempertahankan keselarasan batin. pada dasarnya individu selalu mempertahankan keseimbangan dalam kehidupan batinnya. bila timbul perasaan, pikiran, dan persepsi yang tidak seimbang atau bahkan saling berlawanan, maka akan terjadi iklim psikologi yang tidak menyenangkan sehingga akan mengubah perilaku.


2. keseluruhan sikap dan pandangan individu terhadap diri berpengaruh besar terhadap pengalamannya. setiap individu akan memberikan penafsiran yang berbeda terhadap sesuatu yang dihdapi.


3. konsep diri adalah penentu pengharapan individu. jadi pengharapan adalah inti dari konsep diri. konsep diri merupakan seperangkat harapan dan penilaian perilaku yang menunjuk pada harapan tersebut. sikap dan pandangan negatif terhadap kemampuan diri menyebabkan individu menetapkan titik harapan yang rendah. titik tolak yang rendah menyebabkan individu tidak mempunyai motivasi yang tinggi. 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar